Pasang iklan di sini
Langkat | cybernasionalnews.id — Satlantas Polres Langkat bersama Dinas Perhubungan dan Dinas PUTR Kabupaten Langkat melakukan survei kondisi jalan, jembatan, dan kesiapan lahan parkir di kawasan wisata Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Rabu (5/11/2025). Sejumlah titik ditemukan mengalami kerusakan serius hingga berpotensi mengganggu arus wisatawan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Survei yang berlangsung pukul 14.00–18.00 WIB itu dipimpin Kasat Lantas Polres Langkat AKP Mhd Tommy Pranata. Tim gabungan meninjau jalur Kabupaten Padang Tualang, jalur Provinsi Batang Serangan, dua jembatan utama, serta area objek wisata Tangkahan.
Dua Jembatan Ditemukan Rusak dan Melengkung
Dari hasil peninjauan, dua jembatan dilaporkan mengalami kerusakan berupa penurunan struktur dan lengkungan:
Jembatan Panjang Padang Tualang, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang.
Jembatan Kwala Musam, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan.
Kasat Lantas menyebut, perbaikan Jembatan Panjang tengah berlangsung dan pembongkaran struktur lama dijadwalkan dimulai minggu depan. Sementara jembatan sementara juga sedang dikerjakan.
Abrasi 500 Meter Ancam Jalur Batang Serangan
Kerusakan paling parah terjadi pada jalan di Desa Sei Bamban akibat abrasi sungai Batang Serangan. Sekitar 500 meter badan jalan terkikis, sehingga arus lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalur darurat yang dibangun secara swadaya di lahan PTPN II.
Hingga kini belum ada penanganan dari Dinas PUTR Bina Marga dan Konstruksi Provinsi Sumatera Utara. Satlantas telah memasang spanduk imbauan agar pengendara berhati-hati serta berencana mengirim surat resmi ke pihak provinsi agar segera melakukan perbaikan untuk mencegah kemacetan dan kecelakaan.
Kapasitas Parkir Wisata Tangkahan Dinilai Belum Ideal
Dalam survei kesiapan parkir, kawasan wisata Tangkahan diperkirakan hanya mampu menampung sekitar:
500 unit kendaraan roda empat,
2.000 unit sepeda motor,
dengan memanfaatkan lahan PTPN II dan kantong parkir milik masyarakat di sekitar lokasi.
Sementara lahan parkir milik Pemkab Langkat seluas sekitar 1 hektare belum selesai pengerjaannya. Area tersebut diperkirakan belum dapat digunakan untuk menghadapi lonjakan pengunjung saat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Koordinasi Lanjutan dengan Pemkab Langkat
Kasat Lantas menyampaikan akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat untuk percepatan pengerasan lahan parkir serta kesiapan lalu lintas menyambut Nataru dan perayaan Idul Fitri pada Maret 2026.
“Kami mendorong penyelesaian segera agar Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) lalu lintas tetap terjaga,” demikian laporan Kasat Lantas Polres langkat. (CNN)
