Pasang iklan di sini
MEDAN | cybernasionalnews.id – Operasi Zebra Toba 2025 di wilayah Polda Sumut memasuki hari ke-4, Kamis (20/11/2025), dengan peningkatan sejumlah kegiatan preemtif, preventif, dan represif. Seluruh rangkaian operasi berjalan lancar dan kondusif, dengan personel melaksanakan tugas sesuai prosedur dan standar operasi.
Pada kegiatan preemtif, jajaran Satlantas memperkuat edukasi masyarakat. Sebanyak 59 sambang komunitas kendaraan bermotor dan 60 sosialisasi ke sekolah serta kampus dilakukan untuk menanamkan kedisiplinan berlalu lintas sejak dini. Sosialisasi ke perusahaan dan pabrik juga berlangsung masif dengan 36 kegiatan.
Penyebaran pesan keselamatan melalui media menunjukkan peningkatan: 63 publikasi di media cetak, 230 di media elektronik, dan 2.205 di media sosial. Selain itu, pemasangan 263 spanduk, 3.618 leaflet, 3.029 stiker, dan 26 billboard memperluas jangkauan imbauan kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, aspek preventif seperti pengawasan lapangan juga terus diperketat. Ramp check dilakukan bersama instansi terkait di terminal dan pool kendaraan. Personel juga menggencarkan pengecekan kelengkapan kendaraan di sekolah, kampus, dan perusahaan.
Sementara pada represif, penegakan hukum tetap mengandalkan teknologi. ETLE statis mencatat 40 pelanggaran, ETLE mobile 65 pelanggaran, dan teguran humanis diberikan kepada 1.240 pengendara. Total penindakan pada hari ke-4 mencapai 1.345 kasus, tanpa adanya tilang manual.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, menegaskan bahwa operasi ini tidak sekadar menindak pelanggaran, melainkan membangun kesadaran kolektif.
"Operasi Zebra Toba kami laksanakan dengan pendekatan yang lebih persuasif. Penegakan hukum tetap berjalan, namun yang paling utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat agar patuh aturan demi keselamatan bersama," ujarnya.
Secara keseluruhan, operasi berjalan aman dan tertib. Polda Sumut akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan guna mewujudkan budaya tertib berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di Sumatera Utara. (CNN)