• Jelajahi

    Copyright © CyberNasionalNews.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Driver Ojol Dilindas Mobil Rantis Bromob Polisi Akhirnya Meninggal

    CyberNasionalNews.id
    Jumat, 29 Agustus 2025, 00.44 WIB Last Updated 2025-08-28T17:44:05Z
    Pasang iklan di sini
    Pasang iklan di sini
    Jakarta | cybernasionalnews.id - Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menyatakan pengemudi ojek online yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobil polisi pada Kamis malam, 28 Agustus 2025 meninggal.

    Dari video yang beredar tampak pengemudi ojol itu dilindas mobil taktis saat polisi hendak menghalau massa demonstran di kawasan Rumah Susun Bendungan HIlir II, Jakarta Pusat. “Jenazah ada di Rumah Sakit Nasional DR Cipto Mangunkusumo,” kata Lily saat dikonfirmasi Tempo malam ini.


    Kevin menuturkan, awalnya polisi menahan demonstran di area sekitar pom bensin Pejompongan. Sekitar pukul 19.25 WIB, mobil rantis itu tiba-tiba melaju kencang di tengah jalan tanpa memperhatikan massa yang berkumpul. 

    Selain melindas pengemudi ojol, polisi juga menembakkan gas air mata ke arah rumah susun. "Penghuni rusun di lantai sepuluh masih mencium gas air mata," kata Kevin. 


    Menurut Kevin, gas air mata tersebut ditembakkan polisi dari jarak sekitar 10 hingga 20 meter dari gerbang masuk rusun. "Lansia dan anak-anak yang ada di dekat gerbang jadi ikut terkena gas air mata," tutur Kevin. 

    Di sekitar Jalan Gatot Subroto tampak puluhan pelajar dihadang polisi ketika mereka berjalan menuju ke gedung DPR/MPR. Mereka ditangkap kemudian dibawa masuk ke dalam Markas Polda Metro Jaya. 

    Polisi menghentikan secara paksa sepeda motor yang ditunggangi para pelajar. Beberapa pelajar bahkan terjatuh dari sepeda motor hingga berjalan pincang. 

    Para polisi itu menghentikan puluhan pelajar tanpa memakai seragam. Mereka memukul dan menendangi beberapa pelajar secara sporadis.

    Salah satu pelajar yang ditangkap mengaku tidak  berniat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR menuntut pembubaran DPR dan menolak kenaikan gaji mereka. "Saya baru pulang sekolah, pak," teriak pelajar itu kepada polisi sambil memohon dilepaskan.
    (CNN)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini